Pada saat melakukan start up rolling steam turbin dari kecepatan nol
hingga kecepatan nominal atau sampai berbeban, ada 3 hal penting yang perlu diperhatikan.
a.
First admission steam
Pada saat steam pertama kali
akan masuk ke turbin perlu memperhatikan temperatur casing turbin dan temperatur steam. Perhatian terhadap temperatur casing turbin dan temperatur steam ini berkaitan dengan masalah material termal stress yang mungkin dialami oleh steam turbine jika perlakuannya tidak sesuai. Pada steam turbine harus memiliki sensor temperatur pada casing turbine (inner dan outer). Temperatur casing ini sebagai penentu apakah turbin akan dirolling dalam kondisi cold, warm, hot atau very hot. Temperatur casing ini juga akan menentukan temperatur steam yang diijinkan untuk masuk. Jika temperatur casing dan temperatur steam tidak sama, hal ini dapat menimbulkan termal stress pada turbin. Efek dari thermal stress adalah turbin casing menjadi melengkung, kondisi melengkungnya turbin casing dapat berakibat bergesekannya moving part turbin dengan casing turbin.
Penentuan kondisi cold, warm, hot dan very hot juga mempengaruhi waktu yang dibutuhkan turbin untuk menuju kecepetan nominal. Semakin dingin turbin casing maka semakin lama proses start up menuju kecepatan nominal. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi thermal stress. Thermal stress terjadi saat jumlah steam yang banyak (otomatis akan membawa panas yang banyak pula) bertemu dengan casing turbin dengan temperatur rendah, hal ini akan menyebabkan daerah tertentu saja dari turbin yang mengalami peningkatan temperatur yang sangat cepat sedangkan bagian lain masih rendah temperaturnya. Tidak meratanya temperatur ini yang menghasilkan thermal stress.
b.
Critical
speed
Critical speed ini adalah
kondisi dimana kecepatan turbin sama dengan frekuensi natural steam turbin –
generator. Pada kondisi ini akan terjadi vibrasi yang cukup besar. Critical speed ini bisa terjadi pada saat turbin sedang menuju kecepatan
nominal tanpa beban (jika dicouple dengan generator) atau pada beban tertentu saat steam turbin telah dibebani. Cara
meminimalkan efek vibrasi ini adalah dengan mempercepat kenaikan putaran turbin saat melewati kondisi
kritis ini.
c.
Heat
soak/idle speed
Heat soak atau idle speed adalah kondisi dimana
kecepatan turbin ditahan pada kecepatan tertentu. Hal ini berfungsi untuk meratakan temperatur
pada turbin dan juga menaikan temperatur turbin agar siap untuk disuplai steam
dengan laju yang lebih besar saat melewati critical speed.
Terima kasih semoga bermanfaat ilmunya
ReplyDelete