Overall equipment effectiveness (OEE) adalah istilah yang ditemukan oleh Seiichi Nakajima untuk mengevaluasi seberapa efektifnya operasional suatu peralatan.
OEE adalah nilai efektifitas suatu peralatan pada proses produksi dalam rentang waktu tertentu. Contoh sederhananya adalah sebuah genset listrik dengan kemampuan produksi 1 kW dengan catatan operasi selama sehari sebagai berikut :
- 00:00 - 05:00 = tidak beroperasi 0 kW
- 05:00 - 07:00 = beroperasi penuh 1 kW
- 07:00 - 08:00 = beroperasi 0.5 kW
- 08:00 - 15:00 = tidak beroperasi 0 kW
- 15:00 - 17:00 = beroperasi 0.5 kW
- 17:00 - 21:00 = beroperasi 1 kW
- 21:00 - 24:00 = tidak beroperasi 0 kW
Dalam 1 hari (24 jam), genset tersebut memiliki kesempatan produksi sebanyak 1 kW x 24 jam yaitu 24 kWh. Pada kenyataannya genset listrik tersebut dalam sehari memproduksi listrik sebesar := (2 jam x 1 kW) + (1 jam x 0.5 kW) + (2 jam x 0.5 kW) + (4 jam x 1 kW)
= 7.5 kWh
Jadi dalam 24 jam nilai OEE genset tersebut adalah 7.5 / 24 * 100% = 31.25%.
Perhitungan OEE diatas akan dikembangkan sehingga OEE dapat menggambarkan 3 parameter yaitu availability, performance dan quality dari peralatan.
Secara rumus OEE = availability * performance * quality
Availability
Availability adalah kondisi kesiapan peralatan untuk beroperasi dalam suatu rentang waktu tertentu diluar kondisi shutdown/pemeliharaan yang sudah terencana.
Pada contoh di atas lamanya waktu operasi dibagi total waktu dalam sehari, sehingga 9 jam / 24 jam * 100%= 37.5%.
Performance
Performance identik dengan laju produksi suatu peralatan. Performance dihitung dari jumlah produksi aktual dibandingkan dengan jumlah produksi maksimal sepanjang peralatan tersebut tersedia.
Pada contoh di atas, genset beroperasi selama 9 jam dan kapasitas 1 kW. Total kemampuan produksinya adalah 9 jam * 1 kW = 9 kWh, tetapi kenyataannya dalam waktu 9 jam tersebut genset memproduksi 7.5 kWh, sehingga performancenya adalah 7.5 kWh / 9 kWh * 100% = 83.33%.
Quality
Quality adalah mutu dari produk yang dihasilkan terhadap standar mutu yang ada. Produk yang tidak sesuai mutunya makan akan dibuang sehingga mengurangi jumlah produk yang layak dijual.
Pada contoh diatas qualitynya adalah 100% karena produknya berupa energi listrik, yang seluruh hasilnya digunakan.
Berdasarkan rumus OEE, maka OEE hasil perhitungan individu adalah
OEE = availability * performance * quality
OEE = 37.5 %* 83.33 % * 100 %
OEE = 31.25 %
Demikian penjelasan singkat tentang OEE, jika ada kesempatan akan saya tambahkan contoh yang lebih kompleks.
Reference :
https://en.wikipedia.org/wiki/Overall_equipment_effectiveness
http://www.oee.com/