1. Body Type
Body type adalah bagian terluar dari
valve (casing) yang akan menyelubungi seluruh bagian valve. Body type ini
terdiri dari beberapa macam:
a. Split body
b.
Top entry body
c.
Welded body
2. Valve connection dan rating
Valve connection adalah tipe koneksi
antara valve dengan pipa. Koneksi ini bisa berupa flange, thread, compression
fitting, glue, cement atau welding. Rating valve adalah kemampuan ketahanan
valve terhadap tekanan, biasanya dicantumkan dalam satuan pound (lbs/#). Contoh
: 12” RF ANSI 150#, artinya valve tersebut dengan koneksi falnge tipe raised
face dan class rating 150 lbs.
3.
Bonnet
Bonnet adalah bagian body yang
berada pada bagian atas. Bonnet ini bagian yang menahan isi di dalam valve.
Bonnet ada 2 macam :
a. Standard bonnet
Standard bonnet digunakan pada fluida dengan
temperature -30 degC sampai dengan 165 degC.
b. Extended bonnet
Entended bonnet
digunakan pada temperature di luar range standard bonnet. Ukuran bonnet ini
lebih panjang dari standard bonnet.
4. Trim
Trim adalah
bagian inner valve yang bersetuhan langsung dengan fluida. Trim ini terdiri
dari stem, seating surface bodyl, gate seating surface, bushing atau deposit
weld pada backseat dan stem hole guide dan internal part kecil yang bersentuhan
dengan fluida. Pin yang biasa digunakan untuk menghubungkan stem ke gate bukan
bagian dari trim. Pin ini biasanya menggunakan material austenitic stainless
steel.
5.
Port
Port adalah lubang/ruang tempat
dilaluinya fluida.
6.
Disc
Disc adalah bagian internal valve
yang menghalangi aliran fluida. Disc ini yang diubah0ubah posisinya untuk
mengatur fluida yang mengalir. Disc bisa berupa butterfly, plug, globe, ball
atau rotor.
7.
Seat
Seat adalah bagian permukaan dalam
valve yang bersentuhan dengan disc saat menutup agar tidak terjadi kebocoran.
Seat ini terdiri dari 2 macam material :
a. Hard seat
Hard seat ini biasanya bagian dari valve body dan hampir
semua hard seat metal memiliki tingkat kebocoran yang rendah. Hard seat bisa
juga menggunakan ceramic.
b. Soft seat
Soft seat adalah seat yang terbuat dari beberapa
material non metal seperti PTFE, NBR, EPDM atau FKM tergantung temperatur
operasinya. Soft seat ini diletakan didalam body valve.
8.
Handle
Handle adalah penggerak manual yang
digunakan untuk mengubah posisi disc. Handle ini biasanya berbentuk seperti
roda dan memiliki tuas untuk memutar.
9.
Actuator
Actuator adalah penggerak juga
tetapi lebih umum dianggap sebagai penggerak otomatis. Actuator ini dalam
menggerakan disc bisa menggunakan elctric, pneumatic atau hydraulic.
10.
Stem
Steam adalah bagian yang
menghubungkan antara actuator/handle dengan disc. Stem berupa batang yang
diselubungi oleh bonnet. Stem dan disc kadang berupa komponen yang jadi satu,
tidak bisa dipisahkan.
11.
Spring
Spring berada di dalam actuator yang
digunakan untuk mengembalikan posisi valve ke kondisi tertentu.
12.
Gasket / Packing
Gasket adalah seal atau perapat
untuk menahan agar tidak terjadi kebocoran. Gasket ini dipasang diantara
sambungan valve dengan pipa yang bukan tipe welding atau di antara bonnet
dengan body valve. Gasket ini ada beberapa tipe :
a.
PTFE : gasket ini
digunakan pada temperatur -74 degC sampai dengan 204 degC
b. Graphite : gasket ini digunakan pada temperatur -85 degC sampai
dengan -73 degC dan 204 degC sampai dengan 540 degC.
13.
Leakage Class
Atau menggunakan standar API 598.